“ Dan berpegangteguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadikan kamu dengan nikmat Allah orang-orang yang bersaudara, dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-NYa kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung ”
Merenungi kalimat suci, akan selalu menghadirkan kesadaran juga inspirasi..
Keindahan bait nya yang selalu berpadu dengan kekuatan makna hingga tuntunan langkah bahkan dengan semua urutan-urutannya.. sungguh keajaiban yang membawa berkah bagi semua penyimaknya..
Dua cahaya pada QS.3:103 – 104, demikian sempurna menggugah kita tentang betapa niscayanya sebuah keutuhan, betapa darurat & pentingnya sebuah inisiatif… untuk upaya perbaikan dan penyempurnaan, saya lebih suka menyebutnya sebagai inisiatif perubahan, gerakan kemajuan atau gerakan kebangkitan..
Inisiatif itu, yang merupakan upaya perbaikan & perubahan tentu saja tidak hanya menjadi keniscayaan bagi sebuah bangsa bahkan ia menjadi keharusan bagi gerakan perubahan itu sendiri..
Bahwa kalimat : “..dan hendaklah ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan..” - adalah postulat suci yang berlaku pada semua entitas, termasuk entitas gerakan perubahan itu sendiri - yaitu hadir, lahir dan munculnya orang-orang yang selalu mengambil inisiatif & menjadi motor, membuat gerakan dalam tubuh pergerakan..
Benar sahabatku, semua entitas perubahan selalu membutuhkan GERAKAN dalam GERAKAN..!!
GERAKAN dalam GERAKAN akan menjamin sebuah pergerakan untuk TERUS BERGERAK MAJU menuju pada kondisi ideal yang diinginkannya – sebagaiman QS. 3 : 104 – harus selalu ada ada dalam tubuh pergerakan ini sekelompok kecil yang membuat arus, mengakselerasi harakah menuju tujuan-tujuannya. .
GERAKAN dalam GERAKAN bukanlah gerakan separatis, hanya saja ia memang ARUS yang JAUH LEBIH KUAT daripada genangan air yang merambat disekitarnya, yang BERGEJOLAK JAUH LEBIH HEBAT daripada kelesuan semangat dalam menyambut tantangan kepahlawanan yang dibutuhkan jamannya..
GERAKAN dalam GERAKAN hanya akan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki mimpi-mimpi yang JAUH LEBIH BESAR daripada sekedar keinginan-keinginan dan kemajuan-kemajuan kecil orang-orang disekitarnya ..
Oleh karena itu mereka selalu tahu dan sadar, bahwa GERAKAN dalam GERAKAN akan selalu tampak EXTREM dilingkungan para pejuang yang biasa-biasa saja, begitu juga dimata mereka yang telah lelah..!!
GERAKAN dalam GERAKAN...adalah tanda-tanda abadi KEBANGKITAN. .!!!
Selasa, 27 Januari 2009
GERAKAN dalam GERAKAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
5 komentar:
GERAKAN dalam GERAKAN adalah tanda-tanda abadi KEBANGKITAN?
berarti FKP (Forum Kader Peduli) yg merupakan sebuah GERAKAN di dalam GERAKAN Ikhwan Indonesia, adalah sebuah hal yang harus kita sokong penuh....
karena GERAKAN yg dilakukan oleh FKP dalam GERAKAN Ikhwan akan menjamin Gerakan Ikhwan untuk TERUS BERGERAK MAJU menuju pada kondisi ideal yang diinginkannya – sebagaiman QS. 3 : 104 – harus selalu ada ada dalam tubuh pergerakan ini sekelompok kecil yang membuat arus, mengakselerasi harakah menuju tujuan-tujuannya....
Ayo dukung Forum Kader Peduli!!!..
Kesadaran bahwa suasana dakwah adalah amanah dan bukan suasana kewenangan, seyogyanya menjadi kesadaran kolektif supaya gerakan dakwah memiliki ketahanan umur ekonomis dan biologis. Dalam dimensi lain, membatasi kerja secara proporsional sesuai wewenang dan kemampuan adalah upaya penjagaan keseimbangan, sebagaimana menjaga keseimbangan hubungan antara jasmani, ruhani, dan akal, serta lainnya.
Mudah2an kami bisa mengiringi gerakan antum tadz...
Saya siap menyantap hidangan lezat pengalaman2 spiritual antum...
GERAKAN dalam GERAKAN bukanlah seperti FKP, tetapi ia adalah gerakan yang senantiasa searah dengan visi qiyadah-nya, menyatu dengan misi jama'ahnya, sehingga yang lahir adalah kemajuan dan akselerasi..
Begitu sulitkah untuk membedakannya dari gerakan separatis.. ??
Salah satu ciri GERAKAN dalam GERAKAN adalah AKSELERASI. Karenanya ia memendam ENERGI REKONSTRUKSI, bukan ENERGI DEKONSTRUKSI. Sehingga semangat GERAKAN dalam GERAKAN adalah kemauan untuk senantiasa MAJU. Membuat kreasi-kreasi strategis & IJTIHADI dalam mihwar-mihwar da'wah yang terus berkembang.
Oleh karena itu, pionir GERAKAN dalam GERAKAN adalah para ENGINEER, para PEREKAYASA. Mereka telah berpikir tentang da'wah jauh sebelum usia mereka melaluinya. Seperti itulah seorang AL-BANNA.
Ciri seperti itu jauh sekali dari mereka yg telah mendeklarasikan diri dg nama FKP. Setahu saya, sebagian besar mereka adalah para aktivis yang terjebak oleh jiwa melankolik yang berlebihan. Mereka enggan untuk maju dan bergerak. Mendobrak Comfort Zone-nya. Mereka nyaman dengan suasana da'wah yang itu-itu saja. Mereka tak punya mimpi tentang da'wah yg menegara. Atau mungkin punya, tapi tak pernah tahu caranya...
Wallahu 'Alam!
Gerakan dalam Gerakan?
Apakah seperti Hud-Hud yang "hilang" dari sulaiman?
Posting Komentar