Tulisan ini di-inspirasi oleh sebuah tulisan sang inspirator muda yang saya kagumi dan saya cintai : Irwan,ST di blog yang selalu saya sempatkan untuk membacanya : inspirasibangirwan.blogspot.com
Setiap manusia, kadang hatinya terlanjur dikuasai oleh emosi, logikanya dipenuhi oleh informasi yang salah, persepsinya dituntun oleh kesempitan sudut pandang & kedangkalan ilmu, sikapnya kasarnya dibentuk oleh rendahnya budipekerti dan etika....
Ya, betapa banyak orang-orang baik yang sebenarnya tidak jahat hatinya - dari jenis yang seperti ini ditengah-tengah dunia
Maka, kepada mereka Rasulullah saw melarang sahabatnya, Abu Bakar ra, yang hendak menghentikan infaq & shadaqahnya, pada peristiwa fitnah Aisyah ra - Shafwan ra.
Mereka tidak jahat hanya saja tidak pernah membaca ayat-ayat Alqur'an tentang tabayun atau hadits-hadits tentang 40 alasan sebelum menuduh & berprasangka..
Mereka orang-orang baik, hanya saja tidak pernah berusaha meluaskan ilmu & cakrawala berpikirnya tentang Keindahan & Keadilan Islam serta gerakan sistematis untuk menegakkannya..
Mereka orang-orang yang tidak jahat, hanya saja selera rendah mereka telah beretemu dengan film-film serta virus-virus globalisasi - sehingga meruntuhkan akhlaq, etika dan budi pekertinya..
Begitulah 'kebodohan orang-orang baik & kerendahan selera' selalu membahayakan, menyibukkan dan tentu saja menghambat gerakan kebaikan..
Inilah juga yang membuat kita harus semakin jeli membaca peta persoalannya, semakin arif mensikapi fenomenanya, semakin sistematis menyusun langkah perbaikannya, semakin banyak membaca referensi-referensi & teori-teori yang ada, semakin sering bergaul dan menyatu dengan masyarakat tuk menyelidiki persepsi & logika yang dipakainya, semakin sering berdoa memohon petunjuk & hidayah kepada Allah...dan semakin sering mengurangi waktu tidur & istirahat kita..
Kamis, 22 Januari 2009
Kejahatan Orang Baik
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar